--> Skip to main content

Praktikum 5: Jaringan VLAN

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN VLAN




Disusun Oleh Kelompok U :

Riko Farhan Sanjaya | 065001800007

Sadnaz Nur Ayu          | 065001800014

Muhammad Anggi M | 065001800033



Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakri
Jakarta-Indonesia
2019

I. Tujuan


   Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.

   Pertanyaan

   Apakah yang dimaksud dengan VLAN ?

   Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang                  dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya    bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada    sejumlah segmen LAN yang berbeda.

   Bagaimanakah VLAN diimplementasikan ?

  Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

II .Terori Singkat
    
    VLAN merupakan suatu kelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

III.Langkah-langkah

1.Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti : 

    Pc 0 : 192.168.10.20 
    Pc 1 : 192.168.20.21 
    Pc 2 : 192.168.30.22 
    Pc 3 : 192.168.10.23 
    Pc 4 : 192.168.20.24                    
    Pc 5 : 192.168.30.25







3.Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database.                               Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:

   VLAN number : 10                     VLAN number : 20                  VLAN number : 30 

   VLAN name : mahasiswa1        VLAN name : dosen1              VLAN name : trisaktiA

   Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.


4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.

    VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30

    VLAN name : mahasiswa2     VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB

    Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.


5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database

    VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 

    VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC 

    Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name


6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di            ubah menjadi Trunk




7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet    0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu    diubah.

             8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk    dan untuk lainnya tidak perlu diubah.


             9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu     ketikkan show vlan brief.


10.Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.


IV.KESIMPULAN

Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pc terhubung melalui switch yang sama, dan bagaimana jika mengirimkan pesan antar pc dalam suatu switch dengan melalui IP address yang memiliki Network ID yang sama.





Comments

Popular posts from this blog

Praktikum 8 : Routing Dinamis

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ROUTING DINAMIS Disusun Oleh Kelompok  U  :   Riko Farhan S NIM: 06 5 001 8 000 07 Sadnaz Nur Ayu NIM: 06 5 001 8 000 14 Muhammad Anggi NIM: 065001 8 000 33 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 20 1 9 TUJUAN Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum kedelapan matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga berguna sebagai panduan umum untuk konfigurasi routing dinamis didalam Cisco Packet Tracer. TEORI PERCOBAAN Routing di nami s adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Routing dinamis memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (jaringan yang berada di bawah kendali router tersebut). Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang...

Praktikum 12: Konfigurasi Cisco Discovery Protocol

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KONFIGURASI CISCO DISCOVERY PROTOCOL Disusun Oleh Kelompok  U  :   Riko Farhan S NIM: 06 5 001 8 000 07 Sadnaz Nur Ayu NIM: 06 5 001 8 000 14 Muhammad Anggi NIM: 065001 8 000 33 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 20 1 9 i. Tujuan Praktikum Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum dua belas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan mengkonfigurasikan CDP (cisco discovery protocol). ii. Teori Percobaan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau innaccurate netwrok. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi perangkat cisco yang terhubung langsung. iii. Langkah-Langkah Percobaan 1. Pengaturan CLI di Swith0. ketik : Switch>en Switch#conf t...

Praktikum 11: Konfigurasi Frame Relay pada Cisco Pakte Tracer

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KONFIGURASI FRAME RELAY PADA  CISCO PAKET TRACER Disusun Oleh Kelompok  U  :   Riko Farhan S NIM: 06 5 001 8 000 07 Sadnaz Nur Ayu NIM: 06 5 001 8 000 14 Muhammad Anggi NIM: 065001 8 000 33 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 20 1 9 i. Tujuan Praktikum Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum sebelas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Frame Relay. ii. Teori Percobaan Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice Frame relay adalah ca...